Tubuh Sehat Jika Kita Bahagia


Tubuh yang sehat dan kuat juga pengaruh dari kehidupan kita yang bahagia. Selama 50 tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan tubuh dan pikiran bukan cuma terhubung, tapi juga terjalin sangat erat dan saling memengaruhi. Kesehatan tercermin dari kebahagiaan seseorang.

Berbagai studi juga mengungkap kaitan antara otak, pikiran, dan sistem imun. Salah satunya menyebutkan, orang yang sering stres lebih rentan menderita flu. 

Kondisi emosional seperti stres, takut, atau rasa marah, akan mengirimkan sinyal ke kelenjar utama di tubuh untuk melepaskan hormon tertentu, misalnya kortisol, adrenalin, dan epineprin. 

Hormon tersebut membuat sel-sel selalu siap berjaga dan tidak beristirahat. Jika kita memang menghadapi ancaman (di zaman purba misalnya menghadapi binatang buas) kondisi waspada itu berguna. Tapi di kehidupan modern ini justru merugikan. Hasilnya, kemampuan tubuh melawan penyakit dari luar berkurang, dan tekanan darah ikut meningkat. 

Berbahagialah

Selain melepaskan hormon stres, tubuh kita juga bisa mengeluarkan hormon untuk meningkatkan kekebalan tubuh, terutama saat kita merasa gembira atau rileks. Hormon itu misalnya serotonin, dopamin, relaxin dan oksitosin. 

Banyak aktivitas sehari-hari yang bisa membuat tubuh dibanjiri hormon itu, mulai dari berolahraga untuk melepaskan ketegangan emosi, tertawa lepas dengan teman, atau bermain-main dengan hewan kesayangan. 

Kekebalan tubuh yang terjaga adalah kunci melawan penyakit, termasuk kanker. Oleh karenanya cobalah untuk meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang membuat rileks. Tak perlu takut dengan penyakityang kita hadapi tetap tenang dan enjoy supaya penyakit lama kelamaan sembuh.
Previous
Next Post »